Aneurisma, serebral

DEFINISI

Aneurisma otak adalah tonjolan pada pembuluh darah di otak yang dapat bocor atau pecah sehingga menyebabkan pendarahan di otak. Kebanyakan aneurisma otak tidak menunjukkan gejala dan sering kali terdeteksi secara tidak sengaja selama tes untuk kondisi lain.

GEJALA

PENYEBAB

Aneurisma otak berkembang karena penipisan dinding arteri dan lebih sering terjadi pada cabang arteri. Faktor risikonya antara lain usia tua, merokok, tekanan darah tinggi, kelainan genetik, cedera kepala, dan penyalahgunaan obat-obatan.

FAKTOR RISIKO

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap lemahnya dinding arteri antara lain usia tua, merokok, tekanan darah tinggi, arteriosklerosis, penyalahgunaan obat-obatan (terutama kokain), cedera kepala, konsumsi alkohol dalam jumlah besar, infeksi tertentu, penurunan kadar estrogen setelah menopause.

KOMPLIKASI

Komplikasi aneurisma otak yang pecah antara lain pendarahan ulang, vasospasme (penyempitan pembuluh darah), hidrosefalus (kelebihan cairan di sekitar otak), dan hiponatremia (kadar natrium rendah).

MEMPERSIAPKAN PENGANGKATAN ANDA

Persiapkan pertanyaan untuk dokter Anda tentang ukuran dan lokasi aneurisma, kemungkinan pecahnya berdasarkan hasil tes pencitraan, pilihan pengobatan yang disarankan, frekuensi tes lanjutan jika tidak segera ditangani.

UJI DAN DIAGNOSA

Tes diagnostik untuk aneurisma otak meliputi CT scan dengan atau tanpa injeksi pewarna angiografi; tes cairan serebrospinal; MRI dengan atau tanpa angiografi; angiogram serebral. Skrining untuk aneurisma yang tidak pecah umumnya tidak dianjurkan.

PERAWATAN DAN OBAT-OBATAN

Pilihan pengobatan untuk aneurisma otak yang pecah termasuk pemotongan bedah dan penggulungan endovaskular. Perawatan lain berfokus pada penanganan gejala dan komplikasi. Perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah pecahnya aneurisma yang tidak pecah.

GAYA HIDUP DAN PENGOBATAN RUMAH

Hindari merokok dan narkoba; menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur; batasi asupan kafein; hindari aktivitas mengejan yang dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba.

PERTANYAAN

  1. Apa itu aneurisma otak?

Aneurisma otak adalah tonjolan pada pembuluh darah di otak yang bisa bocor atau pecah.

  1. Apa saja gejala pecahnya aneurisma otak?

Gejalanya meliputi sakit kepala parah yang tiba-tiba, mual, muntah, leher kaku, penglihatan kabur, dan kehilangan kesadaran.

  1. Apa saja faktor risiko terjadinya aneurisma otak?

Faktor risikonya antara lain usia tua, merokok, tekanan darah tinggi, kelainan genetik yang mempengaruhi pembuluh darah.

  1. Bagaimana cara mendiagnosis aneurisma otak?

Pemeriksaan diagnostik meliputi CT scan dengan atau tanpa injeksi pewarna angiografi dan MRI dengan atau tanpa angiografi.

  1. Apa saja pilihan pengobatan untuk pecahnya aneurisma otak?

Pilihan pengobatan termasuk pemotongan bedah dan penggulungan endovaskular.

  1. Dapatkah perubahan gaya hidup membantu mencegah pecahnya aneurisma otak?

Ya, perubahan gaya hidup seperti menghindari merokok dan obat-obatan terlarang dapat membantu menurunkan risiko pecahnya.

  1. Apakah aneurisma otak yang tidak pecah menunjukkan gejala?

Aneurisma otak yang tidak pecah mungkin tidak menunjukkan gejala tetapi dapat menimbulkan gejala jika ukurannya cukup besar sehingga menekan struktur di sekitarnya.

  1. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi setelah aneurisma otak pecah?

Komplikasinya meliputi pendarahan ulang, vasospasme (penyempitan pembuluh darah), hidrosefalus (kelebihan cairan di sekitar otak), dan kadar natrium yang rendah.

  1. Apakah skrining direkomendasikan untuk aneurisma otak yang tidak pecah?

Skrining umumnya tidak dianjurkan kecuali ada riwayat keluarga yang kuat atau terdapat kondisi genetik tertentu.

  1. Bagaimana saya bisa menurunkan risiko terkena aneurisma otak?

Turunkan risiko Anda dengan mempertahankan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan menghindari rokok dan obat-obatan terlarang.