Tromboemboli vena (VTE)

Emboli paru adalah penyumbatan pada salah satu arteri pulmonalis di paru-paru Anda, biasanya disebabkan oleh pembekuan darah yang berasal dari kaki atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini sering dikaitkan dengan trombosis vena dalam (DVT) dan secara kolektif disebut sebagai tromboemboli vena.

GEJALA

PENYEBAB

Emboli paru terjadi ketika material, biasanya gumpalan darah, menyumbat arteri di paru-paru. Zat lain seperti lemak, bagian tumor, atau gelembung udara juga dapat menyebabkan penyumbatan. Faktor risiko termasuk riwayat kesehatan, imobilitas berkepanjangan, pembedahan, merokok, obesitas, penggunaan estrogen, dan kehamilan.

KOMPLIKASI

Emboli paru yang tidak diobati dapat mengancam jiwa dan dapat menyebabkan hipertensi pulmonal atau hipertensi pulmonal tromboemboli kronis.

DIAGNOSA

Tes untuk mendiagnosis emboli paru meliputi tes darah, rontgen dada, USG, CT scan, angiogram paru, dan MRI.

PENGOBATAN

Pengobatan bertujuan untuk mencegah tumbuhnya gumpalan dan gumpalan baru. Obat-obatan seperti antikoagulan dan trombolitik biasanya digunakan. Prosedur bedah untuk menghilangkan bekuan darah atau filter vena mungkin diperlukan pada kasus yang parah.

Pencegahan Mencegah penggumpalan vena dalam melalui obat-obatan, stoking kompresi, kompresi pneumatik, aktivitas fisik, dan peninggian kaki dapat mengurangi risiko emboli paru. Perubahan gaya hidup selama perjalanan juga dapat membantu mencegah penggumpalan darah.

PERTANYAAN

  1. Apa itu emboli paru?

Emboli paru adalah penyumbatan pada salah satu arteri pulmonalis di paru-paru.

  1. Apa saja gejala umum emboli paru?

Gejala umum termasuk sesak napas, nyeri dada, batuk berdahak berlumuran darah, nyeri atau bengkak pada kaki, detak jantung yang cepat, dan pusing.

  1. Apa penyebab emboli paru?

Emboli paru terutama disebabkan oleh gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru dari vena dalam di kaki.

  1. Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena emboli paru?

Individu dengan riwayat penggumpalan darah vena atau emboli paru, penyakit jantung, kanker, imobilitas berkepanjangan, baru saja menjalani operasi, kebiasaan merokok, obesitas, penggunaan estrogen (pil KB/terapi penggantian hormon), dan kehamilan mempunyai risiko lebih tinggi.

  1. Bagaimana emboli paru didiagnosis?

Diagnosis melibatkan tes darah untuk memeriksa faktor pembekuan, tes pencitraan seperti CT scan dan USG untuk memvisualisasikan gumpalan di paru-paru atau kaki.

  1. Apa saja pilihan pengobatan untuk emboli paru?

Perawatan termasuk pengencer darah (antikoagulan) untuk mencegah penggumpalan darah baru dan pelarut bekuan darah (trombolitik) untuk kasus yang parah. Prosedur bedah mungkin diperlukan untuk menghilangkan bekuan darah.

  1. Apa saja komplikasi dari emboli paru yang tidak diobati?

Emboli paru yang tidak diobati dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti hipertensi pulmonal atau hipertensi pulmonal tromboemboli kronis.

  1. Bagaimana cara mencegah emboli paru?

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan antara lain pemberian obat-obatan (antikoagulan), stoking kompresi, alat kompresi pneumatik, aktivitas fisik pasca operasi/perjalanan jarak jauh, dan modifikasi gaya hidup selama perjalanan.

  1. Apakah perjalanan dapat meningkatkan risiko terjadinya emboli paru?

Ya, duduk dalam waktu lama selama perjalanan dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah di kaki yang dapat menyebabkan emboli paru.

  1. Kapan saya harus mencari pertolongan medis jika ada gejala yang mengarah pada emboli paru?

Perhatian medis segera harus dicari jika mengalami sesak napas yang tidak dapat dijelaskan, nyeri dada, atau batuk berdahak berdarah karena hal ini dapat mengindikasikan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa seperti emboli paru.