Flu biasa

Flu biasa adalah infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas Anda-hidung dan tenggorokan Anda. Flu biasa biasanya tidak berbahaya, meskipun mungkin tidak terasa seperti itu pada saat itu. Jika bukan pilek, Sakit tenggorokan, dan batuk, itu adalah mata berair, bersin, dan hidung tersumbat — atau mungkin semua hal di atas. Faktanya, karena salah satu dari lebih dari 100 virus dapat menyebabkan flu biasa, tanda dan gejalanya cenderung sangat bervariasi.

Anak-anak prasekolah memiliki risiko terbesar untuk sering masuk angin, tetapi bahkan orang dewasa yang sehat pun dapat mengalami beberapa kali masuk angin setiap tahun. Kebanyakan orang sembuh dari flu biasa dalam waktu sekitar satu atau dua minggu. Jika gejalanya tidak kunjung membaik, temui dokter Anda.

GEJALA

Gejala flu biasa biasanya muncul sekitar satu hingga tiga hari setelah terpapar virus penyebab flu. Tanda dan gejala flu biasa mungkin termasuk:

Keluarnya cairan dari hidung Anda mungkin menjadi lebih kental dan berwarna kuning atau hijau saat flu biasa menyerang. Apa yang membuat pilek berbeda dari infeksi virus lainnya adalah Anda biasanya tidak akan mengalami Demam tinggi. Anda juga tidak mungkin mengalami kelelahan yang signifikan akibat flu Biasa.

KAPAN HARUS KE DOKTER

Untuk orang dewasa — dapatkan bantuan medis jika Anda memiliki:

Untuk anak-anak — secara umum, anak-anak lebih sakit terkena flu biasa dibandingkan orang dewasa dan sering kali mengalami komplikasi, seperti infeksi telinga. Anak Anda tidak perlu ke dokter untuk rutin flu biasa. Namun segera dapatkan bantuan medis jika anak Anda mengalami salah satu dari tanda atau gejala berikut:

PENYEBAB

Meskipun lebih dari 100 virus dapat menyebabkan flu biasa, rhinovirus adalah penyebab paling umum dan sangat menular. Virus flu memasuki tubuh Anda melalui mulut, mata, atau hidung. Virus ini dapat menyebar melalui droplet yang ada di udara ketika seseorang yang sedang sakit batuk, bersin, atau berbicara.

FAKTOR RISIKO

Virus flu hampir selalu ada di lingkungan. Namun faktor-faktor berikut dapat meningkatkan peluang Anda terkena flu:

KOMPLIKASI

Mempersiapkan Janji Temu Anda

Jika Anda atau anak Anda terserang flu, kemungkinan besar Anda akan memulainya dengan menemui dokter keluarga Anda, dokter umum, atau dokter anak anak Anda.

Perawatan dan Obat-obatan

Tidak ada obat untuk flu biasa. Antibiotik tidak ada gunanya melawan virus flu.

GAYA HIDUP DAN PENGOBATAN RUMAH

Belum ada vaksin yang dikembangkan untuk flu biasa, yang dapat disebabkan oleh banyak virus berbeda. Namun Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan yang masuk akal untuk memperlambat penyebaran virus flu:

Obat alternatif

Meskipun penelitian sedang berlangsung, juri ilmiah masih belum menemukan obat flu alternatif yang umum seperti vitamin C dan echinacea.

PERTANYAAN

  1. Apa penyebab flu biasa?

Pilek disebabkan oleh berbagai virus, dan rhinovirus adalah penyebab paling umum.

  1. Apa saja gejala umum dari flu biasa?

Gejalanya antara lain hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, bersin, mata berair, demam ringan, kelelahan ringan.

  1. Kapan orang dewasa harus mencari pertolongan medis untuk flu biasa?

Orang dewasa harus mencari pertolongan medis jika mereka mengalami demam 103 F (39,4 C) atau lebih tinggi.

  1. Mengapa bayi dan anak prasekolah lebih rentan terkena flu biasa?

Mereka belum mengembangkan resistensi terhadap sebagian besar virus yang menyebabkannya.

  1. Apakah antibiotik efektif mengobati flu biasa?

Tidak, antibiotik tidak efektif melawan infeksi virus seperti flu biasa.

  1. Bagaimana cara mencegah penyebaran virus flu?

Dengan sering mencuci tangan dan mengajarkan praktik kebersihan yang benar.

  1. Apakah ada obat untuk flu biasa?

Tidak ada obat untuk flu biasa; perawatan berfokus pada menghilangkan gejala.

  1. Komplikasi apa saja yang dapat timbul akibat flu biasa?

Komplikasi yang mungkin timbul antara lain infeksi telinga akut (otitis media).

  1. Apakah obat semprot hidung dekongestan aman untuk anak-anak?

Tidak, anak-anak tidak boleh menggunakan obat tetes atau semprotan dekongestan karena dapat menimbulkan efek samping.

  1. Dapatkah pengobatan alternatif seperti vitamin C membantu mencegah atau mengobati flu biasa?

Meskipun vitamin C mungkin tidak mencegah rata-rata orang terserang flu, vitamin C dapat membantu mempersingkat durasinya jika dikonsumsi saat gejala mulai muncul.