Virus imunodefisiensi manusia
DEFINISI AIDS
(acquired immunodeficiency syndrome) adalah suatu kondisi kronis yang berpotensi mengancam jiwa yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV). Dengan merusak sistem kekebalan Anda, HIV mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk melawan organisme penyebab penyakit. HIV adalah penyakit menular seksual yang juga dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi atau dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
GEJALA
- Infeksi primer: Penyakit mirip flu dengan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, ruam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan banyak lagi.
- Infeksi laten klinis: Seringkali tidak ada tanda atau gejala spesifik kecuali pembengkakan kelenjar getah bening yang terus-menerus.
- Gejala awal infeksi HIV: Infeksi ringan atau gejala kronis seperti demam, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, diare, penurunan berat badan, batuk, dan sesak napas.
- Perkembangan menjadi AIDS: Kerusakan sistem kekebalan parah yang menyebabkan infeksi oportunistik dengan gejala seperti berkeringat di malam hari, diare kronis, penurunan berat badan, ruam kulit, dan banyak lagi.
PENYEBAB
- HIV berasal dari primata dan menular ke manusia melalui kontak dengan darah yang terinfeksi. Ini menghancurkan sel CD4 sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh dan berkembang menjadi AIDS ketika jumlah CD4 turun di bawah 200 atau terjadi komplikasi tertentu.
FAKTOR RISIKO
- Seks tanpa kondom
- Memiliki infeksi menular seksual lainnya
- Penggunaan narkoba intravena
- Tidak disunat
Komplikasi: HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat individu rentan terhadap berbagai infeksi seperti tuberkulosis, salmonellosis, sitomegalovirus; dan kanker seperti sarkoma Kaposi dan limfoma.
MEMPERSIAPKAN PENGANGKATAN ANDA
Sebelum menemui penyedia layanan kesehatan:
- Catat bagaimana Anda mungkin terpajan HIV
- Buat daftar gejala dan faktor risiko Anda
- Sebutkan obat atau suplemen apa pun yang Anda konsumsi
UJI DAN DIAGNOSIS HIV
biasanya didiagnosis dengan menguji darah atau air liur untuk mencari antibodi terhadap virus. Tes yang dilakukan meliputi jumlah CD4, pengukuran viral load, tes resistensi obat, dan skrining komplikasi.
PERAWATAN DAN OBAT-OBATAN
Tidak ada obat untuk HIV/AIDS tetapi obat antiretroviral dapat mengendalikan virus tersebut. Perawatan melibatkan kombinasi obat dari kelas berbeda yang menargetkan virus dengan berbagai cara. Memulai pengobatan dianjurkan berdasarkan kriteria tertentu.
Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan: Untuk mencegah penularan HIV:
- Gunakan kondom secara konsisten
- Pertimbangkan obat profilaksis jika berisiko tinggi
- Beri tahu pasangan seksual tentang status Anda
- Hindari berbagi jarum suntik
- Cari perawatan medis jika hamil
PENGOBATAN ALTERNATIF
Beberapa suplemen mungkin membantu mengatasi efek samping obat anti-HIV, sementara suplemen lain mungkin berbahaya. Minyak ikan dan protein whey mungkin bermanfaat, sedangkan suplemen St. John's wort dan bawang putih dapat berinteraksi secara negatif dengan obat anti-HIV.
MENGATASI DAN DUKUNGAN
Menerima diagnosis HIV dapat menjadi tantangan secara emosional, sosial, dan finansial. Berbagai layanan tersedia termasuk konseling, dukungan sosial, bantuan untuk kebutuhan perawatan kesehatan, masalah ketenagakerjaan, dukungan perumahan, dan lain-lain.
PERTANYAAN
- Apa itu AIDS?
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV).
- Bagaimana HIV berkembang menjadi AIDS?
HIV melemahkan sistem kekebalan dengan menghancurkan sel CD4 yang menyebabkan defisiensi kekebalan parah yang dikenal sebagai AIDS.
- Apa saja gejala infeksi HIV primer?
Gejalanya antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, ruam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening.
- Bagaimana cara penularan HIV?
HIV ditularkan melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi selama hubungan seks tanpa kondom, berbagi jarum suntik, kehamilan / persalinan / menyusui dari ibu yang terinfeksi.
- Apa saja komplikasi umum dari HIV / AIDS?
Komplikasi termasuk infeksi oportunistik seperti tuberkulosis dan sitomegalovirus; kanker seperti sarkoma Kaposi; sindrom wasting; komplikasi neurologis; penyakit ginjal antara lain.
- Kapan pengobatan HIV sebaiknya dimulai?
Pengobatan harus dimulai jika ada gejala yang parah atau jika jumlah CD4 di bawah 350 di antara kriteria lain seperti kehamilan atau adanya infeksi oportunistik.
- Bagaimana seseorang dapat mencegah penyebaran HIV?
Metode pencegahannya antara lain penggunaan kondom secara konsisten saat berhubungan seks, menghindari berbagi jarum suntik untuk penggunaan narkoba, perawatan medis dini selama kehamilan jika terinfeksi HIV.
- Apakah ada pengobatan alternatif untuk mengatasi efek samping obat anti-HIV?
Beberapa suplemen seperti minyak ikan dan protein whey dapat membantu mengatasi efek samping, sementara suplemen lain seperti suplemen St. John's wort dan bawang putih dapat berinteraksi secara negatif dengan obat anti-HIV.
- Layanan dukungan apa saja yang tersedia bagi penderita HIV/AIDS?
Layanan tersebut antara lain mencakup konseling, jaringan dukungan sosial, bantuan untuk kebutuhan perawatan kesehatan seperti transportasi ke tempat janji temu atau dukungan perumahan.
- Apakah ada obat untuk HIV / AIDS?
Saat ini belum ada obat untuk HIV/AIDS namun obat antiretroviral dapat membantu mengendalikan virus secara efektif.