Tuberkulosis
DEFINISI
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang berpotensi serius dan terutama menyerang paru-paru Anda. Bakteri penyebab TBC menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin. Di negara-negara maju, infeksi TBC mulai meningkat pada tahun 1985, sebagian disebabkan oleh munculnya HIV. Banyak strain TBC yang resisten terhadap obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit ini.
GEJALA
- TB Laten: Tidak ada gejala; tidak menular.
- TB Aktif: Membuat Anda sakit; bisa menular ke orang lain.
Tanda dan gejala TBC aktif antara lain batuk, nyeri dada, penurunan berat badan, kelelahan, demam, berkeringat di malam hari, menggigil, dan kehilangan nafsu makan.
PENYEBAB
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui udara. HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko TBC. Jenis TBC yang resistan terhadap obat muncul karena pengobatan yang tidak lengkap.
FAKTOR RISIKO
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko TBC termasuk melemahnya sistem kekebalan tubuh, tinggal/berpergian di daerah berisiko tinggi, kemiskinan/penyalahgunaan narkoba, dan pekerjaan atau kondisi kehidupan tertentu.
KOMPLIKASI
Tanpa pengobatan, TBC bisa berakibat fatal dan menyerang berbagai bagian tubuh. Komplikasi termasuk nyeri tulang belakang, kerusakan sendi, meningitis, masalah hati / ginjal, dan gangguan jantung.
MEMPERSIAPKAN PENGANGKATAN ANDA
Jika Anda mencurigai TBC, hubungi dokter Anda. Waspadai gejala, riwayat perjalanan terkini, obat yang diminum, dan pertanyaan untuk dokter Anda.
UJI DAN DIAGNOSA
Alat diagnostiknya antara lain tes kulit, tes darah, tes pencitraan seperti rontgen/CT scan, dan tes dahak untuk mendeteksi bakteri TBC.
PERAWATAN DAN OBAT-OBATAN
Obat-obatan sangat penting untuk mengobati TBC. Durasi pengobatan bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti resistensi obat dan lokasi infeksi. Obat-obatan umum termasuk Isoniazid, Rifampisin, Etambutol, dan Pirazinamid.
GAYA HIDUP DAN PENGOBATAN RUMAH
Lindungi keluarga/teman jika Anda menderita TBC aktif dengan tetap berada di rumah terlebih dahulu dan memberikan ventilasi pada ruangan. Selesaikan pengobatan Anda sepenuhnya untuk mencegah strain yang resistan terhadap obat. Vaksinasi mungkin direkomendasikan di daerah berisiko tinggi.
MENGATASI DAN DUKUNGAN
Pengobatan untuk TBC membutuhkan waktu yang lama namun penting. Tetap berpegang pada rencana perawatan Anda dan carilah dukungan dari profesional kesehatan atau terapis jika diperlukan.
PERTANYAAN
- Apa penyebab TBC?
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui udara.
- Apa saja gejala TBC aktif?
Gejala TBC aktif antara lain batuk, nyeri dada, penurunan berat badan, kelelahan, demam, berkeringat di malam hari, menggigil, dan kehilangan nafsu makan.
- Bagaimana cara mendiagnosis Tuberkulosis?
Tuberkulosis dapat didiagnosis melalui tes kulit, tes darah, tes pencitraan seperti rontgen/CT scan, dan tes dahak untuk mendeteksi bakteri TBC.
- Apa saja faktor risiko TBC?
Faktor risiko Tuberkulosis meliputi melemahnya sistem kekebalan tubuh, tinggal/berpergian di daerah berisiko tinggi, kemiskinan/penyalahgunaan narkoba, dan pekerjaan atau kondisi kehidupan tertentu.
- Berapa lama durasi pengobatan untuk Tuberkulosis?
Durasi pengobatan untuk Tuberkulosis bervariasi tetapi biasanya berlangsung setidaknya enam hingga sembilan bulan.
- Komplikasi apa yang dapat timbul akibat TBC yang tidak diobati?
Komplikasi TBC yang tidak diobati meliputi nyeri tulang belakang, kerusakan sendi, meningitis, masalah hati/ginjal, dan gangguan jantung.
- Bagaimana Anda dapat melindungi keluarga dan teman jika Anda menderita TBC aktif?
Untuk melindungi keluarga dan teman jika Anda menderita TBC aktif: tetaplah di rumah terlebih dahulu; ventilasi ruangan; menutup mulut saat batuk/bersin; kenakan masker di sekitar orang lain selama tiga minggu pertama pengobatan.
- Mengapa menyelesaikan pengobatan secara lengkap penting dalam pengobatan TBC?
Menyelesaikan seluruh pengobatan sangat penting dalam pengobatan Tuberkulosis untuk mencegah berkembangnya strain yang resistan terhadap obat.
- Perubahan gaya hidup apa yang dapat membantu mencegah penyebaran TBC?
Perubahan gaya hidup seperti ventilasi yang baik di ruang tertutup dan menutup mulut saat batuk/bersin dapat membantu mencegah penyebaran TBC.
- Bagaimana individu dapat mengatasi diagnosis Tuberkulosis?
Individu yang didiagnosis dengan Tuberkulosis harus tetap menjalankan rencana pengobatannya dan mencari dukungan dari profesional kesehatan atau terapis jika diperlukan agar dapat mengatasinya secara efektif.