Ablasi retina
DEFINISI
Ablasi retina terjadi ketika retina, lapisan jaringan penting di bagian belakang mata, terpisah dari lapisan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak ditangani.
GEJALA
- Munculnya floaters secara tiba-tiba
- Kilatan cahaya pada mata yang terkena
- Bayangan atau tirai menutupi sebagian bidang visual Anda
PENYEBAB
- Penyusutan vitreous
- Cedera
- Diabetes Tingkat Lanjut
- Gangguan radang mata
FAKTOR RISIKO
- Penuaan
- Ablasi retina sebelumnya
- Riwayat keluarga dengan ablasi retina
- Rabun jauh yang ekstrim
- Operasi mata sebelumnya atau cedera mata parah
MEMPERSIAPKAN PENGANGKATAN ANDA
Jika Anda mencurigai adanya robekan atau pelepasan retina, segera dapatkan bantuan medis. Persiapkan janji temu Anda dengan mencatat gejala, obat-obatan, dan pertanyaan untuk dokter Anda.
UJI DAN DIAGNOSA
Dokter Anda mungkin menggunakan oftalmoskop atau ultrasonografi untuk mendiagnosis ablasi retina.
PERAWATAN DAN OBAT-OBATAN
Pembedahan biasanya diperlukan untuk memperbaiki robekan atau pelepasan retina. Pilihan pengobatan termasuk operasi laser, kriopeksi, retinopeksi pneumatik, tekuk sklera, dan vitrektomi.
GAYA HIDUP DAN PENGOBATAN RUMAH
Tidak ada jaminan cara untuk mencegah ablasi retina, namun mewaspadai tanda-tanda peringatan seperti peningkatan floaters atau kilatan cahaya secara tiba-tiba dapat membantu dalam mencari pertolongan medis segera.
MENGATASI DAN DUKUNGAN
Ablasio retina dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Strategi penanggulangannya termasuk memanfaatkan layanan transportasi, mendapatkan kacamata khusus, menggunakan alat bantu teknologi, memastikan pencahayaan yang tepat di rumah, melakukan modifikasi keamanan rumah, mencari bantuan dari teman dan keluarga, dan berhubungan dengan kelompok dukungan untuk individu tunanetra.
PERTANYAAN
- Apa itu ablasi retina?
Ablasi retina terjadi ketika retina terpisah dari lapisan pembuluh darah yang mensuplai oksigen dan nutrisi.
- Apa saja gejala ablasi retina?
Gejalanya berupa floaters, kilatan cahaya, dan bayangan di bidang visual.
- Apa penyebab ablasi retina?
Penyebabnya antara lain penyusutan vitreous, cedera, diabetes stadium lanjut, dan gangguan inflamasi mata.
- Bagaimana seseorang dapat mempersiapkan janji dengan dokter mengenai ablasi retina?
Dengan mencatat gejala, pengobatan, dan menyiapkan pertanyaan untuk dokter.
- Tes apa yang digunakan untuk mendiagnosis ablasi retina?
Oftalmoskop dan ultrasonografi biasanya digunakan untuk diagnosis.
- Perawatan apa yang tersedia untuk robekan retina?
Perawatan termasuk operasi laser dan cryopexy.
- Bagaimana pengobatan ablasi retina melalui pembedahan?
Pilihan pembedahan termasuk retinopeksi pneumatik, tekuk sklera, dan vitrektomi.
- Dapatkah perubahan gaya hidup mencegah ablasi retina?
Meskipun tidak ada jaminan metode pencegahan, menyadari tanda-tanda peringatan dapat membantu dalam mencari pertolongan medis tepat waktu.
- Bagaimana individu dapat mengatasi kehilangan penglihatan karena ablasi retina?
Strateginya mencakup penggunaan layanan transportasi, kacamata khusus, bantuan teknologi, memastikan pencahayaan yang tepat di rumah, melakukan modifikasi keselamatan, mencari bantuan dari orang lain, dan bergabung dengan kelompok pendukung.
- Apakah penglihatan selalu pulih sepenuhnya setelah operasi ablasi retina?
Pemulihan penglihatan setelah operasi bervariasi di antara individu dan tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat kerusakan retina sebelum operasi.